Ditengah kebisuan malam -mu
(Kembali mengingat hari kemarin yang telah berlalu)
Sore itu, lima belas april tahun dua ribu sebelas
hARi dimana Ku ingin mengunjungi dikau
Yang berSEMAYAM jauh disana
Jauh dari keramaian
Jauh dari hingar bingar kota
Yang penuh dengan kemunafikan
yang semakin angkuh dan sombong
Dari mereka, para pemuja kesesatan harta dan kekuasaan.
Tuk Mengunjungimu
Bukan persoalan susah atau mudah
Atau seberapa lama dan jauhnya kita berjalan
Tapi soal keberanian dan keikhlasan tuk menerima
Segala resiko dan mencintai resiko itu sendiri
Agar kelak dapat mengambil sebuah pelajaran
Arti hidup sebenarnya........
Izinkan aku
Wahai sang maha segala
Tuk Menapakkan kaki ku di gunung –mu
Tuk cumbui rasa sepi, dan sunyi
merasakan dinginnya udara malam -mu
Tuk mensyukuri segala ciptaan –mu
Dengan Segala misteri –mu...
POS IX Gn. lompobattang, 17 april 2011 (01;28 wita)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar